MANUSIA DAN CINTA KASIH (FILM)








SINOPSIS
Nam adalah seorang anak baru yang berkulit hitam, berambut pendek, dan berkacamata. Penampilannya yang buruk membuatnya diejek sebagai Si Itik Buruk Rupa. Nam jatuh cinta pada kakak kelasnya, Shone, seorang pemuda tampan yang suka foto-foto dan bermain sepakbola. Nam mencoba berbagai cara supaya ia bisa berubah dan Shone dapat mengetahui perasaan yang dipendamnya. Dengan bantuan ketiga sahabatnya, Cher, Gie, dan Nim, Nam berusaha untuk mengubah dirinya. Nam masuk ke klub drama karena ibu guru In pegurus klub drama tdak ada orang yang mau mendaftar di grupnya karena cerita di klub drama membosankan dan jelek2 karna itu guru in meminta nam masuk ke grupnya pada awalnya nam tidak mau tapi setelah melihat ada kak shone disana katakanlah sebagai bidang pembantu pembuat panggung, nam pun masuk ke klub drama dan mendapat peran sebagai Snow White (putri salju) karena nam pintar ber bahasa inggris.
Dan pada saat pertunjukann ada seorang siswa baru yg menonton yaitu Top. Nam pun menjadi mayoret karna kedua mayoret mengalami kecelaakaan yang konyol karna berebut berfoto dengan  top. Nam pun tampil mempesona ,cantik menawan ,seperti itik buruk rupa yang berubah menjadi angsa . Top, seorang sahabat Shone, jatuh cinta kepada Nam. Akhirnya, Nam dan Top sering jalan bersama dan Nam semakin menjauh dari teman-temannya. Padahal, Nam sama sekali tidak memiliki perasaan suka pada Top. Nam memutuskan untuk mengakhiri kedekatannya dengan Top di pesta ulang tahun salah satu teman shone. Hari-hari  berlalu, Nam merasa kesepiaan karena ditinggalkan teman-temannya. Ia pun meminta maaf pada ke-3 temannya itu.
Tak terasa, 3 tahun sudah Nam memendam perasaannya terhadap Shone. Dengan dukungan sahabat-sahabatnya, Nam bertekad untuk menyatakan perasaannya pada Shone. Sayang, ketika Nam menyatakan cinta, ternyata Shone sudah punya pacar. Hati Nam hancur mengetahui hal itu. Akhirnya, Nam melanjutkan sekolah di Amerika dan tinggal bersama ayahnya, sedangkan Shone pindah ke Bangkok untuk menjadi pemain sepakbola profesional. Setelah sembilan tahun tidak bertemu, mereka berdua dipertemukan kembali di sebuah acara TV. Nam sudah menjadi designer terkenal dan Shone, yang telah berhenti menjadi pemain sepakbola, menjadi seorang fotografer. Ternyata, Shone pun memiliki perasaan yang sama terhadap Nam. Bahkan, Shone sudah menyukai Nam sejak Nam masih berkulit hitam dan jelek.

Sutradara :
Puttipong Pormsaka Na-Sakonnakorn
Wasin Pokpong
Produser :
Somsak Tejcharattanaprasert
Panya Nirankol
Penulis :
Puttipong Pormsaka Na-Sakonnakorn
Wasin Pokpong
Pemeran :
Mario Maurer
Pimchanok Luevisadpaibul
Sudarat Budtporm
Peerawat Herapath
Pijitra Siriwerapan
Acharanat Ariyaritwikol
Sinematografi :
Reungwit Ramasudh
Distributor :
Tanggal rilis :
12 Agustus 2010 (Thailand)
Durasi :
118 menit
Negara :
Bahasa :
Thai


MANUSIA DAN CINTA KASIH

Pengertian cinta kasih
Ada beberapa pendapat mengenai pengertian cinta kasih. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia karangan W.J.S. Purwodarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau rasa sayang (kepada), ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian, arti cinta dan kasih itu hamper sama sehingga kata kasih dapat dikatakan lebih memperkuat rasa cinta. Oleh karena itu, cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Walaupun cinta dan kasih mengandung arti yang hamper sama, antara keduanya terdapat perbedaan, yaitu cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam, sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah pada orang atau yang dicintai. Dengan kata lain, bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Erich Fromm (1983: 24-27) dalam bukunya Seni Mencintai menyebutkan bahwa cinta itu terutama member, bukan menerima, dan member merupakan ungkapan yang paling tinggi dari kemampuan. Yang paling penting dalam member adalah hal-hal yang sifatnya manusiawi, bukan materi. Cinta selalu menyertakan unsure-unsur dasar tertentu, yaitu pengasuhan, tanggung jawab, perhatian, dan pengenalan.
Dr. Sarlito W. Sarwono mengemukakan bahwa cinta itu memiliki tiga unsure, yaitu ketertarikan, keintiman, dan kemesraan. Keterikatan adalah perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas hanya untuk dia. Keintiman yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara Anda dan dia sudah tidak ada jarak lagi sehingga panggilan-panggilan formal seperti Bapak, Ibu, Saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan seperti sayang. Sedangkan kemesraan adalah adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen jika jauh dan lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang. Ketiga unsur cinta tersebut sama kuatnya, jika salah satu unsur cinta itu tidak ada maka cinta itu tidak sempurna atau dapat disebut bukan cinta.
Secara sederhana cinta kasih adalah perasaan kasih sayang yang dibarengi unsur terikatan, keintiman dan kemesraan (Cinta Ideal / Segitiga Cinta) di sertai dengan belas kasihan, pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung jawab. Tanggung jawab yang diartikan akibat yang baik, positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan dan kebahagiaan.

3 Unsur tentang cinta
Pengertian cinta menurut Dr sarlito w sarwono bahwa cinta memiliki 3 unsur yaitu

1.keterikatan
adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk dia

2.keintiman
adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya.makan sepiring berdua 



3.kemesraan
adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.

Didalam kitab suci Al Quran ditemui adanya fenomena cinta yang bersembunyi dalam jiwa manusia. Cinta memiliki 3 tingkatan yaitu tinggi, menengah dan rendah. Cinta tingkat tinggi adalah cinta kepada Allah, rasulallah dan berjihad dijalan Allah. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat. Cinta tingkat rendah adanya cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.

Kasih Sayang
Kasih sayang  adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar  dari masing-masing pihak dituntut tanggungjawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan  kesatuan yang bulat dan utuh. Bila salah satu unsur kasih sayang hilang, misalnya unsur tanggungjawab, maka retaklah keutuhan rumah tangga itu.

Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam.

Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual.

3 Tingkatan Cinta
Cinta memiliki tiga tingkatan, yaitu tinggi, menengah dan rendah.

Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada tuhan.

Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orangtua, anak, saudara, istri atau suami dan kerabat.

Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.

Menurut ibnu al-arabi

Mari kita simak pendapat Ibnu al-arabi (tokoh filosofo islam) mengenai rasa cinta. Ibnu al-araby membagi cinta pada 3 tingkatan, yaitu:

1.Cinta Natural. cinta ini bersifat subjektif, kita lebih mementingkan keuntungan diri sendiri. Contohnya, kita dapat mencintai seseorang karna dia telah menolong kita, berbuat baik pada kita. Seperti cintanya seekor kucing pada majikannya karna telah merawatnya.

2.Cinta Supranatural. Cinta ini brsifat objektif, tanpa pamrih. dimana kita akan mencintai seseorang dengan tulus tanpa mengharapkan timbal balik walau masih ada muatan subjektif. Contohnya seperti cintanya seorang ibu pada anaknya, ia rela berkorban apapun dan bgaimanapun caranya demi kebaikan anaknya walaupun tanpa ada balasan (rasa cinta) dari anaknya tersebut. Pada tingkat inilah kita akan mulai memahami pepatah yang menyabutkan “CINTA TAK HARUS MEMILIKI”

3.Cinta Ilahi. Inilah kesempurnaan dari rasa cinta. Kita tidak hanya akan mendahulukan kepentingan objek yand kita cintai,. Lebih dari itu, ketika kita telah mencapai tingkatan ini kita tidak akan lagi melihat diri kita sebagai sesuatu yang kita miliki, penyerahan secara penuh, sirnanya kepentingan pribadi. Kita merasa bahwa apapun yang kita miliki adalah milik objek yang kita cintai.

Menurut KANG ZAIN

1. Cinta berbasis Shodr (lapisan hati luar)

2. Cinta berbasis Qolbu (lapisan hati tengah)

3. Cinta berbasis Fuad (lapisan hati dalam)

Mari kita simak,

1. Cinta berbasis Shodr (lapisan hati luar)

Ciri-cirinya adalah perasaan mudah gelisah, kecenderungan yang ada adalah untuk memiliki bukan untuk memberi. Sifatnya jasadi atau fisik. Dan kental sekali berbau dunia. Ingin punya ini dan ingin punya itu … tapi sering lupa mensyukuri apa yang sudah dimiliki.

2. Cinta berbasis Qolbu (lapisan hati tengah)

Ciri-cirinya adalah perasaan kadang gelisah tapi kadang tenang bahagia. Kadang menikmati tapi kadang menyesali. Kadang inget Tuhan tapi kadang inget kekasih hati ciptaan Tuhan. Perasaannya bolak-balik seperti Qolbu. Jika ia memiliki hati yang bersih maka walaupun ia mencintai makhluk Tuhan, ia tetap paham prosedur syariat yang harus dilewati. Sehingga ia bisa memiliki sesuatu dengan cara yang dirahmati Tuhan.

3. Cinta berbasis Fuad (lapisan hati dalam)

Inilah cinta yang sejati, sangat dalam dan penuh sensasi yang melupakan (dunia). Ia begitu dalam sehingga tidak mudah lepas, bahkan tidak bisa lepas. Hatinya bergantung penuh kepada Tuhan. Ia nyaris lupa akan dunia. Dan itulah yang jadi masalahnya. Ia terkadang lupa akan bajunya yang mungkin saja kurang pantas dilihat. Ia tidak lagi memikirkan penilaian orang terhadapnya. Itu sebabnya ia pun sering beristghfar karena khawatir tidak mampu mencintai Makhluk Tuhan, sehingga ada yang terzalimi karena begitu kuat cintanya kepada Tuhan. Hatinya tenang karena dekat kepada Tuhan, dan hatinya pun gelisah karena ingat dosa-dosanya yang tak mampu dilihatnya. Mungkin saja ia sampai bingung apalagi yang mau di-istighfari, padahal ia sangat menyukai istighfar dan taubat, tapi ia begitu anti berbuat maksiat.

Triangular Theory of Love

Di dalam teori ini, cinta digambarkan memiliki tiga elemen/komponen yang berbeda, yaitu : keintiman (intimacy), gairah/nafsu (passion), dan kesepakatan/komitmen (commitment). Teori ini dikemukakan oleh Robert Sternberg – seorang ahli psikologi. Berbagai gradasi maupun jenis cinta timbul karena perbedaan kombinasi di antara ketiga elemen tersebut. Suatu hubungan interpersonal yang didasarkan hanya pada satu elemen ternyata lebih rapuh daripada bila didasarkan pada dua atau tiga elemen.

Berdasarkan “Triangular Theory of Love” disebutkan beberapa bentuk-bentuk (wajah) cinta, yaitu :

1.       Menyukai (liking) atau pertemanan karib (friendship), yang cuma memiliki elemen intimacy. Dalam jenis ini, seseorang merasakan keterikatan, kehangatan, dan kedekatan dengan orang lain tanpa adanya perasaan gairah/nafsu yang menggebu atau komitmen jangka panjang.

2.       Tergila-gila (infatuation) atau pengidolaan (limerence), hanya memiliki elemen passion. Jenis ini disebut juga Infatuated Love, seringkali orang menggambarkannya sebagai “cinta pada pandangan pertama”. Tanpa adanya elemen intimacy dan commitment, cinta jenis ini mudah berlalu.

3.       Cinta hampa (empty love), dengan elemen tunggal commitment di dalamnya. Seringkali cinta yang kuat bisa berubah menjadi empty love, yang tertinggal hanyalah commitment tanpa adanya intimacy dan passion. Cinta jenis ini banyak dijumpai pada kultur masyarakat yang terbiasa dengan perjodohan atau pernikahan yang telah diatur (Era Siti Nurbaya dan Datuk Maringgih?)

4.       Cinta romantis (romantic love). Cinta jenis ini memiliki ikatan emosi dan fisik yang kuat (intimacy) melalui dorongan passion.

5.       Cinta persahabatan sejati (companionate love). Didapatkan pada hubungan yang telah kehilangan passion tetapi masih memiliki perhatian dan intimacy yang dalam serta commitment. Bentuk cinta seperti ini biasanya terjadi antar sahabat yang berlawanan jenis.

6.       Cinta semu (fatuous love), bercirikan adanya masa pacaran dan pernikahan yang sangat bergelora dan meledak-ledak (digambarkan “seperti angin puyuh”), commitment terjadi terutama karena dilandasi oleh passion, tanpa adanya pengaruh intimacy sebagai penyeimbang.

7.       Cinta sempurna (consummate love), adalah bentuk yang paling lengkap dari cinta. Bentuk cinta ini merupakan jenis hubungan yang paling ideal, banyak orang berjuang untuk mendapatkan, tetapi hanya sedikit yang bisa memperolehnya. Sternberg mengingatkan bahwa memelihara dan mempertahankan cinta jenis ini jauh lebih sulit daripada ketika meraihnya. Sternberg menekankan pentingnya menerjemahkan elemen-elemen cinta ke dalam tindakan (action). “Tanpa ekspresi, bahkan cinta yang paling besar pun bisa mati” kata Sternberg.

8.       Non Love, adalah suatu hubungan yang tidak terdapat satupun dari ketiga unsur tersebut. hanya ada interaksi namun tidak ada gairah, komitmen, ataupun rasa suka.


PEMBAHASAN FILM
a.       Pesan yang tersimpan
Setiap film pasti terdapat pesan maupun kesan, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Film ini sangat bagus karena selain berdasarkan cerita asli, film ini memberikan banyak sekali pembelajaran atau pesan untuk para penontonnya, yaitu :
1. Tentang jika kita berusaha dan bertekad teguh kita pasti bisa menempuh segala kesulitan.
2. cinta itu memang sulit ditebak, tetapi jika kita mau lebih berusaha pasti kita akan mendapatkan cinta itu.
3. Jangan meremehkan orang hanya karna fisiknya atau penampilan luarnya saja.
4. Cinta itu tidak selamanya buta dengan keadaan yang negatif, terkadang cinta menjadi obat penyembuh dan pembangkit semangat.
5. Lebih baik menyatakan perasaan kepada orang yang kamu suka terlebih dahulu, walaupun hasil dari pernyataan itu tidak tau akan terbalas atau tidak.

b.      Kata-kata mutiara
Setelah diatas telah dijelaskan tentang pesan yang tersampaikan dan beberapa adegan atau cerita yang tidak dijelaskan. Kali ini akan dijelaskan tentang kata-kata mutiara yang saya dapatkan dari film ini. Berikut adalah kata-kata mutaiaranya, antara lain:
1. dalam metode cinta yang digunakan
“jika kamu ingin melakukan sesuatu karna cinta maka lakukanlah habis- habisan dan dengan sepenuh hati, maka dia akan datang dengan sendirinya kepadamu”.
2. Pada saat ka Shone membuka buku yang berisi foto Nam, tertulis “buku ini lucu, tapi kau yang membuatku tau, betapa kerasnya usahanya” dan disisi lain ada tulisan “sebenarnya aku ingin memeberitahumu, kalau kamu telah berhasil sejak awal.”
3. Dan pada saat foto Nam menjadi mayoret tertulis “kau semakin jauh lebih baik, maju terus Nam!”
4. Disaat ka Shone melakukan tendangan pinalti yang sebenarnya ia sangat takut untuk melakukannya, tetapi karna ingin membantu Nam agar tak takut kepada tongkat mayoretnya itu ia melakukannya dan ka Shone pun berhasil. Dan tertulis dibuku itu “cinta bisa mengalahkan segalanya termasuk rasa takut”
5. Disaat ka Top menyatakan perasaannya kepada Nam tertulis dibawah foto itu “hari ini aku melihat Top menyatakan perasaannya kepada Nam, hatiku hancur, kenapa waktu kita selalu tidak cocok?”
6. Dan terakhir pada saat talk show, Nam berkata “tetapi aku baru menyadi bahwa, cinta membuat ku seperti ini, dia adalah inspirasiku, dia membuatku untuk menggunakan cinta dengan baik, dia seperti kekuatan yang mendukung saya agar bisa menjadi Nam yang lebih baik seperti sekarang.”
Dan tidak dilupakan pada awal dari film ini Nam berkata “ setiap kita, memiliki seseorang yang tersembunyi didasar hati. Dan ketika berfikir tentang dia, kita akan merasa seperti umm... seperti merasa sakit didalam. Tapi kita masih ingin mempertahankan seseorang tersebut. Walaupun aku tak tahu dimana dia sekarang, apa yang sedang dia lakukan, tapi dialah yang mengajarkan ku ini, hal-hal gila yang disebut cinta.”

c.       Kesimpulan
Dari kisah yang telah dibahas pada bab sebelumnya mengenai film a crazy little thing called love, kita dapat belajar yaitu, mencintai seseorang itu pada awalnya tidak harus memandang fisiknya, tetapi lihatlah betapa cintanya dia dan pengorbanannya untuk kita.
Selain itu, disaat mencintai seseorang jadikanlah orang itu sebagai motivasi kita untuk menjadi seseorang yang lebih baik, cinta itu tidak selamanya akan negatif, tergantung pada orang yang memandangnya dan melakukannya. Ketika orang itu memandang cinta untuk menjadi motivasinya untuk lebih baik itu akan membuat cinta itu sebagai pelindung atau kekuatan yang amat berharga untuk orang itu. Tetapi ketika cinta dipandang menjadi sebuah hal yang negatif ataupun menjadi awal dari keinginan yang negatif, itu akan menjadikan cinta itu menjadi sebuah hal yang sangat berbahaya yang akan menusuk kita secara perlahan, dan akan membuat kita lemah.
Seperti yang dikatakan ka Shone pada film ini “cinta bisa mengalahkan segalanya, termasuk rasa takut”. Ketika seseorang mencintai dengan hal positif ia akan menuai hasilnya dengan baik juga. Begitu pula dengan pengorbananya, ketika seseorang melakukan pengorbanan dengan tujuan yang baik, hasil dari pengorbananya itu akan menjadi baik pula.
Ketika jatuh cinta memang tidak pernah diduga, apakah itu cinta monyet atau bukan. Cinta datang memang tak pernah diduga, kapan dan berakhirnya memang tak pernah disangka. Orang yang memang telah menyukai seseorang dengan baik, akan menunggu seseorang itu walaupun harus beberapa tahun yang lama.
Dan sebenarnya berterus terang sejak awal itu tidak ada salahnya, mungkin dengan cara seperti itu, seseorang itu akan mengetahuinya. Lebih baik menyatakan terlebih dahulu sejak awal, daripada akan menyesal akhirnya.
Dari film ini kita dapat menyimpulkan kalau bila kita telah meneguhkan hati kita dan terus berusaha seseorang yang kita suka itu akanmenyukai kita apa adanya seperti kita menyukainya.
Film a crazy little thing called love yang berdasarkan kisah asli ini memang membawakan kisah cinta yang biasanya terjadi atau dialami oleh kebanyakan remaja didunia, selain dengan alur cerita yang gampang ditebak, tidak membuat para penonton bosan untuk melihat film ini. Justru karena alurnya yang ringan dan mudah ditebak ini, membuat film ini lebih populer dan lebih banyak ditonton.
Hasil dari kerjasama antar pemeran ataupun sutradara ataupun yang lainnya, membuahkan hasil yang baik. Film ini menjadi salah satu film Thailand yang bergenre komedi romantis yang terpopuler didunia.









Komentar

Postingan populer dari blog ini

masalah sosial

TUGAS 5 PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA

TUGAS 3 PENGANTAR KOMPUTASI MODERN